Calcium carbonate (CaCO₃) adalah mineral yang sangat umum digunakan di berbagai industri, mulai dari plastik, karet, cat, hingga kertas. Namun, tidak semua bentuk CaCO₃ memiliki performa yang optimal, terutama saat dicampurkan ke dalam bahan berbasis polimer. Untuk mengatasi hal ini, digunakanlah teknologi surface treatment atau perlakuan permukaan, salah satunya dengan carboxylic acid.
Perlakuan ini mengubah karakter permukaan partikel CaCO₃ agar lebih cocok berinteraksi dengan bahan seperti plastik, resin, dan karet. Hasilnya: produk lebih kuat, tahan lama, dan proses produksi lebih efisien.
Apa Itu Surface Treated Calcium Carbonate?
Surface treated calcium carbonate adalah CaCO₃ yang telah dimodifikasi permukaannya menggunakan bahan kimia tertentu, seperti carboxylic acid, agar lebih kompatibel dengan bahan organik (misalnya polimer, plastik, resin).
Tanpa modifikasi, partikel CaCO₃ bersifat hidrofilik (menyukai air), sedangkan bahan seperti plastik bersifat hidrofobik (menolak air). Hal ini membuat keduanya sulit bercampur. Dengan modifikasi menggunakan carboxylic acid, permukaan CaCO₃ menjadi lebih hidrofobik dan lebih mudah tercampur secara merata dalam sistem berbasis polimer.
Apa Itu Carboxylic Acid dan Mengapa Digunakan?
Carboxylic acid adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –COOH. Contoh umum yang sering digunakan dalam industri adalah:
- Stearic acid (asam stearat)
- Oleic acid
- Maleic acid
- Succinic acid
Fungsi utama carboxylic acid dalam surface treatment adalah:
- Mengikat permukaan CaCO₃ melalui interaksi kimia
- Membentuk lapisan luar yang bersifat “minyak” atau hidrofobik
- Membantu partikel CaCO₃ menyatu lebih baik dalam polimer
Bagaimana Cara Kerja Surface Treatment dengan Carboxylic Acid?
Carboxylic acid berikatan dengan ion Ca²⁺ di permukaan partikel CaCO₃ melalui gugus karboksilat (–COOH). Rantai hidrokarbon dari asam ini (misalnya C18 pada stearic acid) memberikan karakter organofilik pada permukaan partikel, sehingga lebih mudah bercampur dalam bahan plastik atau karet.
Efeknya:
- Partikel lebih stabil dan tidak mudah menggumpal
- Dispersi lebih baik dalam resin atau polime
- Ikatan antar bahan lebih kuat
Manfaat Surface Treated Calcium Carbonate dengan Carboxylic Acid
Berikut beberapa manfaat utamanya dalam berbagai aplikasi industri:
1. Meningkatkan Dispersi Filler
Partikel CaCO₃ menyebar lebih merata dalam campuran, menghasilkan produk akhir yang konsisten dan homogen.
2. Mempermudah Proses Produksi
Surface treated CaCO₃ memiliki flowability yang baik, mempermudah proses seperti extrusion, injection molding, dan mixing.
3. Meningkatkan Sifat Mekanik Produk
Produk plastik atau karet menjadi lebih kuat, tahan aus, dan memiliki ketahanan tarik yang lebih tinggi.
4. Mengurangi Penyusutan dan Retakan
Cocok untuk sealant atau perekat karena mencegah cacat setelah pengeringan atau curing.
5. Meningkatkan Ketahanan Cuaca dan Air
Karena bersifat hidrofobik, produk menjadi lebih tahan terhadap kelembapan dan lingkungan ekstrem.
6. Efisiensi Biaya
Sebagai filler, CaCO₃ menggantikan sebagian resin atau bahan utama yang lebih mahal, sehingga menghemat biaya produksi.
Aplikasi di Berbagai Industri
Surface treated CaCO₃ digunakan secara luas dalam:
- Plastik: PP, PE, PVC, EVA → Untuk komponen otomotif, kemasan, pipa, film plastik
- Karet: NR, SBR, EPDM → Untuk sol sepatu, selang, gasket, komponen kendaraan
- Cat dan Pelapis: Untuk cat tembok, pelapis logam, anti-karat
- Sealant dan Adhesive: Sealant kaca, perekat bangunan, lem PU
- Masterbatch dan Compound: Filler dalam masterbatch putih dan warna, compound teknikal
Tertarik dengan Produk Ini? Hubungi Kami!
PT Niraku Jaya Abadi – Spesialis bahan aditif industri berkualitas tinggi
📱 WA: 0878 5868 7898
🌐 Website: https://niraku.co.id
✉️ Email: sales@niraku.co.id