Calcium carbonate (CaCO₃) adalah salah satu bahan pengisi (filler) yang paling banyak digunakan di berbagai industri, mulai dari plastik, karet, cat, hingga perekat. Namun, tidak semua CaCO₃ memiliki performa yang sama. Kini, banyak produsen mulai beralih menggunakan surface treated calcium carbonate, terutama yang diproses dengan carboxylic acid, karena memberikan keunggulan teknis yang lebih baik dibandingkan CaCO₃ biasa.
Perbedaan antara CaCO₃ biasa dan CaCO₃ yang telah diproses permukaannya? Simak penjelasan berikut ini!
1. Struktur dan Perlakuan Permukaan
- CaCO₃ Biasa:
Merupakan bentuk alami dari kalsium karbonat yang belum mengalami perlakuan tambahan pada permukaannya. Umumnya digunakan langsung sebagai filler, tetapi cenderung kurang kompatibel dengan polimer atau resin tertentu. - Surface Treated CaCO₃ (dengan Carboxylic Acid):
Kalsium karbonat ini telah diberi lapisan (coating) khusus menggunakan bahan seperti carboxylic acid, yang meningkatkan daya sebar, kompatibilitas dengan bahan polimer, dan memperbaiki kinerja mekanik produk akhir.
2. Kompatibilitas dengan Polimer
- CaCO₃ Biasa:
Cenderung sulit tercampur secara homogen dengan plastik atau karet karena sifatnya yang hidrofilik (suka air), sedangkan kebanyakan polimer bersifat hidrofobik. - Surface Treated CaCO₃ (dengan Carboxylic Acid):
Setelah dilapisi carboxylic acid, permukaan CaCO₃ menjadi lebih bersahabat dengan resin plastik. Hasilnya, filler ini mudah terdispersi dalam polimer dan tidak menyebabkan penggumpalan.
3. Kinerja Produk Akhir
- CaCO₃ Biasa:
Bisa menyebabkan penurunan kekuatan tarik dan fleksibilitas bila digunakan dalam jumlah tinggi karena kurang menyatu dengan matriks plastik atau karet. - Surface Treated CaCO₃ (dengan Carboxylic Acid):
Memberikan kekakuan, kekuatan tarik, dan stabilitas dimensi yang lebih tinggi. Cocok untuk produk yang menuntut performa tinggi seperti komponen otomotif, pipa, kabel, sol sepatu, dan lembaran film plastik.
4. Efisiensi Proses Produksi
- CaCO₃ Biasa:
Bisa menyulitkan proses extrusion dan injection molding karena tidak stabil dalam campuran. - Surface Treated CaCO₃ (dengan Carboxylic Acid):
Membantu kelancaran proses produksi karena mudah dicampur, meleleh, dan mengalir dalam proses mesin. Ini mempercepat waktu produksi dan mengurangi risiko cacat produk.
5. Biaya dan Efektivitas
- CaCO₃ Biasa:
Lebih murah secara harga per kg, tetapi bisa memerlukan perlakuan tambahan saat produksi untuk menghasilkan kualitas yang diinginkan. - Surface Treated CaCO₃ (dengan Carboxylic Acid):
Meskipun harganya sedikit lebih tinggi, penggunaannya lebih efisien karena mengurangi kebutuhan bahan tambahan dan meningkatkan kualitas produk secara langsung.
JADI
Jika Anda mencari filler ekonomis namun tetap berkinerja tinggi, maka Surface Treated CaCO₃ dengan Carboxylic Acid adalah pilihan terbaik. Bahan ini sangat direkomendasikan untuk aplikasi plastik, karet, cat, dan berbagai industri lainnya yang menginginkan hasil maksimal dengan proses produksi yang efisien.
PT Niraku Jaya Abadi menyediakan Surface Treated Calcium Carbonate Surface Treated CaCO₃ (dengan Carboxylic Acid) berkualitas tinggi yang telah terbukti meningkatkan performa dan efisiensi produksi di berbagai industri.
📞 Kontak Kami Sekarang Juga
WhatsApp: 0878 5868 7898
Email: sales@niraku.co.id
Website: https://niraku.co.id